(PEMERIKSAAN KOMPONEN MESIN)
Pertumbuhan industri otomotif berkembang semakin pesat. kendaraan sudah dapat kita temukan dimana-mana , mulai dari kota besar hingga daerah terpencil sekalipun seperti daerah pedesaan yang dahulunya alat transportasi menggunakan binatang seperti lembu atau kerbau sebagai sumber tenaga penggerak kendaraan, kemudian berganti pada kendaraan yang menggunakan tenaga manusia dan hingga menggunakan tenaga mesin seperti saat ini.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat ini kendaraan sudah banyak digunakan. Namun ini juga menjadi tantangan bagi tenaga muda bidang otomotif. Dimana kendaraan yang pada umumnya menggunakan tenaga mesin sebagai sumber tenaga untuk menjalankan kendaraan tersebut seperti halnya mobil pada saat ini.
Dengan semakin banyaknya kendaraan yang berkembang dewasa ini, maka juga dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dalam perawatannya dan dalam hal perbaikan kendaraan tersebut.
untuk itu pada blog ini penulis mencoba memberikan sedikit pengetahuan tentang service mesin kendaraan khususnya pada mobil dengan topik Overhoul Engine.
Over houl engine merupakan sederetan kegitan yangg dilakukan oleh teknisi otomotif dalam perbaikan kendaraan khusunya mesin mobil yang dilaksanakan dengan membongkar, memeriksa, mengukur, memperbaiki dan memasang kembali serta diiringi dengan service ringan yang dikenal dengan tune-up.
Seperti yang disampaikan di atas bahwa salah satu pekerjaan over houl adalah pengukuran disamping pekerjaan lain maka penulis mencoba untuk menjabarkan kegiatan pengukuran komponen mesin mobil.
Pemeriksaan kepala silinder
Kepala silinder merupakan bagian atas mesin kendaran yang berfungsi sebagai tempat ruang bakar dan mekanisme lainnya. Dimana pada kepala silinder ini disampingg tempat pemasangan komponen juga menjadi tempat terjadinya ledakan pembakaran dalam menghasilkan tenaga kendaraan.
adapun pemeriksaan pada kepala silinder diantaranya adalah pemeriksaan kebengkokan, kebalingan atau pun kepuntiran dari kepala silinder terhadap blok silinder. hal ini harus mendapat perhatian khusus guna mencegah terjadinya kebocoran kompresi dan juga dalam hal menghasilkan tenaga maksimal kendaraan.
adapun langkah-langkah pemeriksaan dari kebalingan, kepuntiran ataupun kebengkokan kepala silinder sebagai berikut;
1. Peralatan yang digunakan
- kepala silinder
- straight edge atau batangan baja lurus (umumnya banyak yg menggunakan mistar baja)
- Filler gauge (bilah ukur)
- majun sebagai kain pembersih permukaan kepala silinder
2. Pemeriksaan dan pengukuran
Sebelum melaksanakan pemeriksaan dan pengukuran kepala silinder terlebih dahulu dibersikan dan di keringkan (di lap) agar hasil pengukuran mendekati keakuratan yang tinggi. Kemudian tempatkan kepala silinder pada penyangga di meja rata. dan lakukan pengukuran menggunakan straight edge atau mistar baja dan filler gauge (Bilah ukur). Lakukan pengukuran pada 6 posisi sebagai berikut :
Pengukuran kerataan kepala silinder.
Posisi
|
Hasil
pengukuran
|
A
|
|
B
|
|
C
|
|
D
|
|
E
|
|
F
|
Blok silinder :
A. Pengkukuran kerataan Blok silinder
Posisi
|
Hasil
pengukuran
|
A
|
|
B
|
|
C
|
|
D
|
|
E
|
|
F
|
B. Pengukuran Tabung Silinder
1.
Pengukuran dengan jangka sorong : ………………. mm
2.
Kalibrasi cylinder bore gauge : ………………. mm
3.
Pengukuran tabung silinder :
Silinder
/ posisi
|
X
|
Y
|
I
|
1.
2.
3.
|
1.
2.
3.
|
II
|
1.
2.
3.
|
1.
2.
3.
|
III
|
1.
2.
3.
|
1.
2.
3.
|
IV
|
1.
2.
3.
|
1.
2.
3.
|
Keausan : …………….. mm
Ketirusan : …………….. mm
Keovalan : …………….. mm
Poros Engkol
A. Kebengkokan poros engkol : ………………. Mm
B. Pemeriksaan Main Jurnal
Maaf,,itu kan mengukur kerataan silinder dlm 6 posisi,,nah 6 posisi itu bagaimana?
BalasHapusSoal ny lg ditanya guru nih..